Dns Server Dengan Linux Opensuse (Latihan Soal+Jawaban)

Dns Server Dengan Linux Opensuse
Dns Server Dengan Linux Opensuse, Oke sobat kembali lagi nih aku sharing disitus yang masih lugu ini. setelah kemarin telah kita bahas Pengertian, Fungsi, Tipe, Kelemahan, dan Keuntungan Firewall dan juga Dasar Pengkabelan dan pengaturan alamat ip (JARKOM) kali ini akan kita bahas bab berikutnya yaitu Dns Server Dengan Linux Opensuse oke langsung aja berikut ini saya kasih latihan soal dari PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER DENGAN MENGGUNAKAN LINUX OPENSUSE plus jawabanya deh.. cekidot...

Soal
1. Bagaimana cara setting DNS pada Linux OpenSUSE
2. Sebutkan fungsi dari ALIAS(A),CNAME,HOST,ZONE
3. Apa beda MASTER ZONE, SLAVE ZONE dan FORWARD ZONE

Jawaban
1. Bagaimana cara setting DNS pada Linux OpenSUSE
Contoh Kasus :
• Domain Name = sugengsuse.org
• Name Server = ns1. sugengsuse.org
• ns1 berada pada alamat 192.168.200.1
• www. sugengsuse.org berada pada alamat 192.168.200.1
• zimbra. sugengsuse.org berada pada alamat 192.168.200.1
• ftp. sugengsuse.org berada pada alamat 192.168.200.2
• mail. sugengsuse.org berada pada alamat 192.168.200.3
• DNS Forwarders = 192.168.40.1

Langkah Langkah :
a) PERSIAPAN
• Buka Yast Control Center
• Kemudian pilih Software | Software Management
• Pada bagian Filter pilih “Pattern”
• Pilih bagian Server Functions – DHCP & DNS Server
b) IMPLEMENTASI
• Buka Yast Control Center
• Kemudian pilih Network Services | DNS Server
• Kemudian Pilih Tab Forwarders lalu pilih “Set Forwarders Manually”
• Pada Kolom IP Address ketikkan alamat DNS Forwarders(192.168.40.1)
• Kemudian Klik Tombol Add
• Kemudian Pilih DNS Zones yang ada pada panel sebelah kiri
• Pada kolom name ketikkan domain name(firdaussuse.org)
• Kemudian Pada Kolom Type pilih Master
• Lalu Klik Tombol Add
• Pada Kolom Configured DNS Zones Pilih Zone dari domain name yang telah kita masukkan sebelumnya. Yaitu firdaussuse. org. Klik tombol edit.
• Pilih Tab NS Records. Pada Kolom “Name Server to Add” ketikkan Name Server (ns1.sugengsuse.org). Klik tombol add
• Pilih Tab MX Records
• Pada kolom address ketikkan mail dan pada priority masukkan angka 3 kemudian klik tombol add.
• Pilih Tab Records
• Pertama masukkan record ns
--Ketikkan ns1 pada kolom Record Key
--lalu pada kolom Type Pilih “A: Domain Name Translation”
--Value ? 192.168.200.1 alamat IP dari ns1. sugengsuse.org
• Masukkan record www
--Ketikkan www pada kolom Record Key
--lalu pada kolom Type Pilih “A: Domain Name Translation”
--Value ? 192.168.200.1 alamat IP dari www. sugengsuse.org
• Masukkan record zimbra
--Ketikkan zimbra pada kolom Record Key
--lalu pada kolom Type Pilih “CNAME: Alias for Domain Name”
--Value ? www karena zimbra adalah alias dari www. sugengsuse.org
• Masukkan record ftp
--Ketikkan ftp pada kolom Record Key
--lalu pada kolom Type Pilih “A: Domain Name Translation”
--Value ? 192.168.200.2 alamat IP dari ftp.sugengsuse.org
• Klik OK
• Kemudian Klik Finish
c) TESTING
• Buka konsole
• login sebagai root
• kemudian restart dns server dengan perintah
/etc/init.d/named restart
• Kemudian ketikkan perintah
nslookup ns1.sugengsuse.org

2. Sebutkan fungsi dari ALIAS(A),CNAME,HOST,ZONE
• Zone
Namespace domain dibagi ke dalam daerah yang disebut zone. Misalnya, jika Anda memiliki example.com, Anda memiliki bagian example ( atau Zone) dari domain com.
• Host
Komputer yang terhubung dalam jaringan. Memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam suatu komputer yang terhubung dengan jaringan
• Cname
Berfungsi membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
• Alias(A)
Fungsi IP Alias adalah digunakan untuk membuat beberapa IP dalam satu interface. Di postingan sebelumnya sebenarnya saya sudah menjelaskan cara membuat IP Alias, tapi sekarang dengan cara yang sedikit berbeda.

3. Apa beda MASTER ZONE, SLAVE ZONE dan FORWARD ZONE
• Master Zone
Master Zona mencakup semua host dari jaringan Anda dan DNS server master zone store up-to-date catatan untuk semua host di domain Anda.

• Slave Zone
Slave zone adalah salinan dari master zone. Slave zone memperoleh data zona dengan zona operasi transfer dari master server. Slave zone otoritatif merespon untuk zona asalkan telah berlaku (tidak kadaluarsa) data zona. Jika Slave zone tidak dapat memperoleh salinan baru dari data zona, Slave zone berhenti merespons untuk zona.

• Forward Zone
Forward Zone adalah DNS server yang akan mengirim query dimana DNS server anda tidak bisa menjawab. Untuk mengaktifkan sumber konfigurasi yang berbeda dalam satu konfigurasi, netconfig digunakan.

Oke sekian dari saya, terimakasih atas perhatianya. semoga bermanfaat.