Perkembangan Industri otomotif kini semakin luar biasa. Para industri produk mulai berlomba-lomba memasarkan produknya mengikuti kemajuan era baru mesin motor yaitu injeksi (tanpa karburator). Injeksi bahan bakar merupakan sebuah teknologi yang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar.
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal, namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan sistem elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.
Karena mesin Injeksi berbeda dgn mesin yg menggunakan karburator tentunya dalam perawatanya juga berbeda. Oke berikut ini akan dipaparkan Tips Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet
Isi tangki dengan bahan bakar yang berkualitas
Gunakanlah bahan bakar yg berkualitas. Dalam sebuah saran yg terpampang dalam baner didalam dealer yg saya kunjungi kemarin disarankan pakek pertamax atau anti timbal. Tetapi kata pegawainya dealer kalho pakek bahan bakar bensin/premium udah ndak apa-apa untuk sekarang karena pada mesin udah disesuaikan pembakaran timbalnya, beda lagi pada motor injeksi keluaran pertama di indonesia yaitu sktar thn 2007-an, kekurangan produk terletak pada bahan bakarnya. Kinerja pada mesin akan berpengaruh jika sepeda motor injeksi memakai bahan bakar berkualitas rendah. Untuk itu disarankan agar menggunakan bensin dengan nilai oktan diatas 90 sesuai dengan anjuran pabrik. Bensin dengan oktan rendah akan meninggalkan kerak pada sistem injeksi dan bila dibiarkan akan mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.
Rawatlah busi secara teratur
Sobat sudah pada tahu kan apa itu busi ?. Busi merupakan bagian dari sistem pengapian yang memercikan bunga api. Jika busi tak mau memercikan bunga api, maka motor sudah dipastikan tak mau hidup. Lah..maka dari itu Rawatlah busi secara teratur, dengan selalu membersihkannya minimal seminggu sekali, agar percikan bunga api yang keluar selalu optimal. Ingat, jangan sampai busi terjatuh dari ketinggian ketika sedang membersihkannya za.
Cek kondisi aki
Setelah kita rawat busi pada aki juga perlu diperhatikan sob. Motor sistem injeksi sangat bergantung pada aki untuk sistem pembakarannya. Jadi sebaiknya sobat perhatikan kondisi aki tersebut dengan memeriksa air aki, jika kurang segera tambahkan dengan air aki yang banyak beredar di pasaran atau dibengkel-bengkel tempat sobat tinggal.
Rawat Perangkat keras ECU
`Sudah tahukah sobat apa itu ECU ?.. ECU atau kepanjangan dari Electronic Control Unit adalah perangkat keras yang merupakan otak dari pengoperasian sistem injeksi pada sepeda motor . Maka perlu adanya Perawatan Perangkat keras yang bernama ECU yang merupakan otak dari sistem injeksi pada sepeda motor. ECU berfungsi sebagai otak pengatur bahan bakar yang akan dikeluarkan melalui throttle body setelah mendapatkan masukan dari beberapa sensor. Otomatis jika di ECU terdapat kerusakan maka sepeda motor tidak mau jalan alias mogok.
Biasanya Kerusakan ECU biasanya terjadi akibat adanya tegangan berlebih atau konsleting yang terjadi pada sistem kelistrikan sepeda motor. Untuk itu cara merawat ECU yang baik adalah dengan selalu mengecek sistem kabel yang ada di sepeda motor, apakah ada yang terkelupas atau putus.
Rawat Perangkat Pengganti Karburator (Throttle Body)
Pada perangkat ini (Throttle Body) pada motor non injeksi mirip seperti karburator. Letaknya tepat sebelum saluran intake ke ruang bakar. Jika pengeluaran bahan bakar di karburator 100% dikendalikan oleh betotan kabel gas, maka di throttle body dikendalikan oleh sistem komputer (ECU).
Cara merawat Throttle Body cukup mudah sobat, tinggal menggunakan cairan pembersih (cairan injection cleaner) yang kemudian disemprotkan ke bagian dalam throttle body. Atau bisa menggunakan karburator cleaner yang disemprotkan ke kain bersih lalu diusap-usapkan ke bagian dalam throttle. Cairan pembersih tersebut dapat sobat beli di toko-toko aksesoris motor atau bengkel-bengkel motor yang menyediakan. Perawatan throttle body dapat dilakukan minimal setiap 10.000km jarak tempuh penggunaan.
Demikianlah beberapa Ulasan Cara Merawat Motor Ijeksi Agar Awet dan aman saat berkendara. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan sobat.
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal, namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan sistem elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.
Karena mesin Injeksi berbeda dgn mesin yg menggunakan karburator tentunya dalam perawatanya juga berbeda. Oke berikut ini akan dipaparkan Tips Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet
Isi tangki dengan bahan bakar yang berkualitas
Gunakanlah bahan bakar yg berkualitas. Dalam sebuah saran yg terpampang dalam baner didalam dealer yg saya kunjungi kemarin disarankan pakek pertamax atau anti timbal. Tetapi kata pegawainya dealer kalho pakek bahan bakar bensin/premium udah ndak apa-apa untuk sekarang karena pada mesin udah disesuaikan pembakaran timbalnya, beda lagi pada motor injeksi keluaran pertama di indonesia yaitu sktar thn 2007-an, kekurangan produk terletak pada bahan bakarnya. Kinerja pada mesin akan berpengaruh jika sepeda motor injeksi memakai bahan bakar berkualitas rendah. Untuk itu disarankan agar menggunakan bensin dengan nilai oktan diatas 90 sesuai dengan anjuran pabrik. Bensin dengan oktan rendah akan meninggalkan kerak pada sistem injeksi dan bila dibiarkan akan mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.
Rawatlah busi secara teratur
Sobat sudah pada tahu kan apa itu busi ?. Busi merupakan bagian dari sistem pengapian yang memercikan bunga api. Jika busi tak mau memercikan bunga api, maka motor sudah dipastikan tak mau hidup. Lah..maka dari itu Rawatlah busi secara teratur, dengan selalu membersihkannya minimal seminggu sekali, agar percikan bunga api yang keluar selalu optimal. Ingat, jangan sampai busi terjatuh dari ketinggian ketika sedang membersihkannya za.
Cek kondisi aki
Setelah kita rawat busi pada aki juga perlu diperhatikan sob. Motor sistem injeksi sangat bergantung pada aki untuk sistem pembakarannya. Jadi sebaiknya sobat perhatikan kondisi aki tersebut dengan memeriksa air aki, jika kurang segera tambahkan dengan air aki yang banyak beredar di pasaran atau dibengkel-bengkel tempat sobat tinggal.
Rawat Perangkat keras ECU
`Sudah tahukah sobat apa itu ECU ?.. ECU atau kepanjangan dari Electronic Control Unit adalah perangkat keras yang merupakan otak dari pengoperasian sistem injeksi pada sepeda motor . Maka perlu adanya Perawatan Perangkat keras yang bernama ECU yang merupakan otak dari sistem injeksi pada sepeda motor. ECU berfungsi sebagai otak pengatur bahan bakar yang akan dikeluarkan melalui throttle body setelah mendapatkan masukan dari beberapa sensor. Otomatis jika di ECU terdapat kerusakan maka sepeda motor tidak mau jalan alias mogok.
Biasanya Kerusakan ECU biasanya terjadi akibat adanya tegangan berlebih atau konsleting yang terjadi pada sistem kelistrikan sepeda motor. Untuk itu cara merawat ECU yang baik adalah dengan selalu mengecek sistem kabel yang ada di sepeda motor, apakah ada yang terkelupas atau putus.
Rawat Perangkat Pengganti Karburator (Throttle Body)
Pada perangkat ini (Throttle Body) pada motor non injeksi mirip seperti karburator. Letaknya tepat sebelum saluran intake ke ruang bakar. Jika pengeluaran bahan bakar di karburator 100% dikendalikan oleh betotan kabel gas, maka di throttle body dikendalikan oleh sistem komputer (ECU).
Cara merawat Throttle Body cukup mudah sobat, tinggal menggunakan cairan pembersih (cairan injection cleaner) yang kemudian disemprotkan ke bagian dalam throttle body. Atau bisa menggunakan karburator cleaner yang disemprotkan ke kain bersih lalu diusap-usapkan ke bagian dalam throttle. Cairan pembersih tersebut dapat sobat beli di toko-toko aksesoris motor atau bengkel-bengkel motor yang menyediakan. Perawatan throttle body dapat dilakukan minimal setiap 10.000km jarak tempuh penggunaan.
Demikianlah beberapa Ulasan Cara Merawat Motor Ijeksi Agar Awet dan aman saat berkendara. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan sobat.