Puasa tak lepas dari rasa loyo,letih, dan kadang menimbulkan tubuh kita drop sehingga bisa juga jatuh sakit. Padahal sudah jelas dari tuntunan baginda Rasul Muhammad SAW. Puasa itu menyehatkan tubuh dan tak dipungkiri juga dari dunia kesehatan melalui penelitian-penelitian tentang puasa. Banyak Fakta dari pakar-pakar kesehatan membuktikan kalau puasa itu memang sangatlah baik bagi tubuh kita, dan tentunya juga menyehatkan. Tapi terkadang kita tak begitu memperhatikan dengan tata cara menjaga porsi makan dan minum saat puasa, agar tubuh kita kita tetap sehat,fit,segar, dan bugar. berikut ini saya jelaskan Tips Agar Puasa Tetap Sehat dan Bugar dengan 3 Langkah cara Makan dan Minum :
1. Sahur dan Buka dengan Makanan dan cara yang sehat
Sahur dan Buka dengan makanan yang sehat agar puasa anda tetap sehat dan bugar, daintaranya asupan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan sebagai sumber zat pengatur dalam metabolisme zat-zat gizi. Jika vitamin dan mineral kurang tentu saja metabolisme zat gizi juga akan tidak optimal yang berdampak pada menurunnya kebugaran kita disamping itu dapat berakibat terjadinya spesifik defisiensi zat gizi yang dapat menimbulkan penyakit. Sayur dan buah merupakan sumber serat, yang sangat bermanfaat mencegah konstipasi juga menahan insulin agar tidak cepat keluar, sehingga kadar gula darah akan dalam kondisi normal dampaknya tubuh kita jadi bugar.
Jangan makan terlalu banyak, Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih. Akibat makan berlebihan dapat juga timbul gejala berupa rasa sakit perut dan perut dirasakan penuh dan membengkak, hal ini dibuktikan dengan bersendawa (belching) yang keras bertubi-tubi. Simtom ini terutama ditemukan pada meraka yang bergantian menelan dan mengeluarkan udara. Bila tidak dapat bersendawa, maka perut akan terasa kembung (meteorismus) dan kentut (flatus) yang tidak berbau. Selain perut menjadi tidak enak juga dapat berakibat muntah dan diare. Menurunnya kebugaran. Makan berlebihan secara sunah jelas menyalahi dimana proporsi 1/3 makanan, 1/3 air dan 1/3 udara menjadi tidak terpenuhi. Hal tersebut mengakibatkan saluran pencernaan menjadi kerja keras sehingga tubuh jadi lemas dan malas. Selain itu kenikan gula darah yang melonjak yang mengakibatkan produksi insulin melimpah ruah memicu asam amino masuk kedalam otak kita dan akibatnya kita menjadi mengantuk, jadi tidak heran jika kita kenyang maka kawannya adalah mengantuk.
Saat bersahur, juga disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidrat seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.
Hindari makan makanan yang asin dan terlalu merangsang lambung seperti terlalu pedas atau asam atau bergas seperti kol, lobak.Makanan yang akan menimbulkan masalah dalam lambung tersebut dapat mengganggu kekhusukan ibadah puasa kita.
Hindari makanan yang digoreng (deep fried) karena dapat menimbulkan keluhan kesehatan seperti mual, heart burn, kembung, dan peningkatan berat badan.
2. Tetaplah Makan 3 kali
Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.
3. Minum yang cukup dengan Minuman yang sehat
Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari. Minum kopi ketika sahur sebaiknya dihindari karena kopi seperti juga soft drinks adalah diuretik yang bukannya memberikan air untuk tubuh tapi malah menghabiskannya. Ini karena pemrosesan gula tingkat tinggi memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh. jangan minum minuman yang mengandung kafein karena bersifat diuretik dan dapat menimbulkan keluhan sakit kepala akibat dari efek adiksi."Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal kita harus menahan puasa selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas,"
Utamakan air, vitamin, dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Air kelapa juga boleh. Caranya minum air kelapa dulu, dan karena sifat elektrolit di air kelapa , maka kita akan masih merasa haus baru dilanjutkan dengan minum air putih. Ketika tidur tubuh kita kehilangan berat 1-2 kg, dan itu adalah air. Jadi memulai puasa dengan restorasi cairan adalah langkah yang baik.
Minuman manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Untuk menjaga pencernaan yang bagus sebaiknya makan tidak buru-buru. Begitu juga dengan sahur sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum waktu imsak.
Demikianlah 3 Langkah cara Makan dan Minum Agar Puasa Tetap Sehat dan Bugar . semoga bermanfaat., dan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.
1. Sahur dan Buka dengan Makanan dan cara yang sehat
Sahur dan Buka dengan makanan yang sehat agar puasa anda tetap sehat dan bugar, daintaranya asupan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan sebagai sumber zat pengatur dalam metabolisme zat-zat gizi. Jika vitamin dan mineral kurang tentu saja metabolisme zat gizi juga akan tidak optimal yang berdampak pada menurunnya kebugaran kita disamping itu dapat berakibat terjadinya spesifik defisiensi zat gizi yang dapat menimbulkan penyakit. Sayur dan buah merupakan sumber serat, yang sangat bermanfaat mencegah konstipasi juga menahan insulin agar tidak cepat keluar, sehingga kadar gula darah akan dalam kondisi normal dampaknya tubuh kita jadi bugar.
Jangan makan terlalu banyak, Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih. Akibat makan berlebihan dapat juga timbul gejala berupa rasa sakit perut dan perut dirasakan penuh dan membengkak, hal ini dibuktikan dengan bersendawa (belching) yang keras bertubi-tubi. Simtom ini terutama ditemukan pada meraka yang bergantian menelan dan mengeluarkan udara. Bila tidak dapat bersendawa, maka perut akan terasa kembung (meteorismus) dan kentut (flatus) yang tidak berbau. Selain perut menjadi tidak enak juga dapat berakibat muntah dan diare. Menurunnya kebugaran. Makan berlebihan secara sunah jelas menyalahi dimana proporsi 1/3 makanan, 1/3 air dan 1/3 udara menjadi tidak terpenuhi. Hal tersebut mengakibatkan saluran pencernaan menjadi kerja keras sehingga tubuh jadi lemas dan malas. Selain itu kenikan gula darah yang melonjak yang mengakibatkan produksi insulin melimpah ruah memicu asam amino masuk kedalam otak kita dan akibatnya kita menjadi mengantuk, jadi tidak heran jika kita kenyang maka kawannya adalah mengantuk.
Saat bersahur, juga disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidrat seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.
Hindari makan makanan yang asin dan terlalu merangsang lambung seperti terlalu pedas atau asam atau bergas seperti kol, lobak.Makanan yang akan menimbulkan masalah dalam lambung tersebut dapat mengganggu kekhusukan ibadah puasa kita.
Hindari makanan yang digoreng (deep fried) karena dapat menimbulkan keluhan kesehatan seperti mual, heart burn, kembung, dan peningkatan berat badan.
2. Tetaplah Makan 3 kali
Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.
3. Minum yang cukup dengan Minuman yang sehat
Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari. Minum kopi ketika sahur sebaiknya dihindari karena kopi seperti juga soft drinks adalah diuretik yang bukannya memberikan air untuk tubuh tapi malah menghabiskannya. Ini karena pemrosesan gula tingkat tinggi memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh. jangan minum minuman yang mengandung kafein karena bersifat diuretik dan dapat menimbulkan keluhan sakit kepala akibat dari efek adiksi."Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal kita harus menahan puasa selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas,"
Utamakan air, vitamin, dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Air kelapa juga boleh. Caranya minum air kelapa dulu, dan karena sifat elektrolit di air kelapa , maka kita akan masih merasa haus baru dilanjutkan dengan minum air putih. Ketika tidur tubuh kita kehilangan berat 1-2 kg, dan itu adalah air. Jadi memulai puasa dengan restorasi cairan adalah langkah yang baik.
Minuman manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Untuk menjaga pencernaan yang bagus sebaiknya makan tidak buru-buru. Begitu juga dengan sahur sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum waktu imsak.
Demikianlah 3 Langkah cara Makan dan Minum Agar Puasa Tetap Sehat dan Bugar . semoga bermanfaat., dan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.