Cerdaskan Otak Anda Dengan 7 Nutrisi Berikut Ini

Otak Merupakan pusat sistem saraf dan juga struktur pusat pengaturan. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Jadi kita tahu bahwa otak sangatlah penting dalam hidup kita, maka dari itu alangkah baiknya kita menjaga otak kita dengan beberapa Nutrisi Agar Otak Lebih Tajam dalam Befikir.

1.Asam Amino

nutrisi-untuk-mempertajam-mencerdaskan-otak
Asam amino membentuk struktur otak dan zat penghantar rangsang (zat neurotransmitter) pada sambungan sel syaraf. Asparagin, diciptakan dari asam amino, dan Asam aspartat, diperlukan untuk menjaga keseimbangan dalam sistem saraf pusat. Seperti yang diubah kembali menjadi asam aspartat, asparagin melepaskan energi yang sel-sel saraf otak dan menggunakan sistem untuk metabolisme. Asam amino yang berperan untuk mengatur pembentukan senyawa serotonin yang terlibat di dalam sistem saraf atau acetylcholine yang penting untuk daya ingat.

Sumber-sumber asam amino yang berkualitas tinggi adalah protein hewani, misalnya daging sapi, daging ayam, telur, produk susu (dairy product). Kacang kedelai adalah sumber asam amino dengan kualitas yang hampir menyamai protein hewani. Protein nabati selain kedelai adalah sumber asam amino kualitas nomor dua. Misalnya, avokad, gandum cokelat, biji labu, dan kacang-kacangan, termasuk kacang hijau, kacang tanah, dan kacang polong. Buah, sayur, dan gelatin adalah sumber asam amino berkualitas rendah yang berarti dapat melakukan fungsi dasarnya tetapi untuk waktu yang tidak lama.

Glutein adalah protein yang terkandung dalam biji sereal (padi, jagung, gandum, jelai, sorgum), kasein terkandung dalam susu, vitelin adalah protein yang membina kuning telur, dan albumin terkandung dalam putih telur. Protein belut juga kaya akan beberapa asam amino yang memiliki kualitas cukup baik, yaitu leusin, lisin, asam aspartat, dan asam glutamat.

Leusin dan isoleusin merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen pada orang dewasa. Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot. Asam glutamat sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan asam aspartat untuk membantu kerja neurotransmitter otak.

2. Vitamin B

Vitamin B dapat membantu perkembangan otak dan mengaktifkan fungsi otak yang pada akhirnya bisa meningkatkan memori. Penurunan memori pada otak sering dikaitkan dengan kekurangan Vitamin B. Makanan seperti telur, daging dan bayam, memiliki jumlah Vitamin B kompleks yang tinggi. Kekurangan Vitamin B-12 sering dikaitkan dengan kerusakan saraf, kehilangan memori, perubahan suasana hati dan kelambatan mental. Vitamin B-12 merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk pembentukan mylein, yang penting untuk membentuk lapisan di sekitar serat saraf yang bertindak seperti isolasi. Vitamin ini banyak ditemukan dalam daging seperti daging sapi, kambing, ikan dan domba.

Vitamin B-6 sangat penting untuk fungsi neurotransmitter dan perkembangan otak. Kekurangan Vitamin B6 dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menyebabkan kehilangan memori jangka pendek. Gejala lain yang bisa Anda alami termasuk depresi dan kecemasan. Kacang-kacangan, wortel, dan biji bunga matahari merupakan makanan sehat yang kaya akan Vitamin B-6.

3. Yodium

Kekurangan yodium menyebabkan rendahnya kecerdasan. Fungsi iodium di dalam tubuh, terangnya, adalah membentuk hormon di dalam kelenjar tiroid. Sekresi hormon tiroid dipertahankan sedemikian rupa melalui mekanisme umpan balik, sehingga kadarnya optimal untuk menjalankan fungsinya. Jika karena suatu sebab, produksi hormon tiroid kurang, akan terjadi hipotiroid, bila kelebihan akan terjadi hipertiroid. Pada hipotiroid, pergerakan menjadi lamban, kadar protein dalam cairan otak meningkat.

Hormon tiroid mempunyai efek yang nyata pada perkembangan otak, membuat peka sistem syaraf dan meningkatkan aktivitas otak. Makanan Sumber Yodium adalah salmon, Tuna, Kerang, Cod, Herring, Garam beryodium, kelp, rumput laut, susu.

4. Sialic acid (SA)

Sialic acid bukan zat-gizi esensial,. Zat ini dapat disintesis tubuh dari prekusor-prekusor (cikal-bakal) monosakarida (karbohidrat), protein di dalam hati. Sialic acid (SA) dibutuhkan untuk membangun gangliosida membran sel otak/saraf. Gangliosida berada di ujung sel-sel saraf (sinaps), yang berperan penting dalam proses penghantaran impuls dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya, yang berpengaruh terhadap kecepatan proses pembelajaran (learning) dan pembentukan memori. Sumber makanan silaic Acid diantaranya adalah susu, kacang-kacangan, daging sapi dll.

5. Asparagin

Asparagin di perlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan di perlukan pula dalam transformasi asam amino. Asparagin di temukan pula pada daging (segala macam sumber), telur dan susu (serta produk turunanya).

6. Vitamin E

Vitamin E dikenal baik untuk kulit dan rambut. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E juga dapat meningkatkan fungsi otak. Vitamin ini dikenal sebagai antioksidan yang dapat menghambat perkembangan tahap pertama dari penyakit Alzeimer. Almond, sayuran berdaun hijau, minyak bunga matahari dan hazelnut merupakan makanan yang memiliki kandungan Vitamin E yang berlimpah.

7. Triyptophane

Triyptophane merupakan asam amino penting, karena sebagai bahan baku pembuat neurotransmitter katekolamin dan serotonin yang memengaruhi pengendalian diri, pemusatan perhatian (konsentrasi), emosi dan perilaku anak. Triptofan merupakan asam amino esensial, ini merupakan beberapa sumber di dapatkan dari karbohidrat. Triptofan terdapat pada telur, daging, susu skim, pisang, susu, dan keju.